Tuesday, March 26, 2024

Bedah Buku: "The Real Guilty Pleasures": Antara Etika dan Estetika, dan (a)moralisme

"The Real Guilty Pleasures": Antara Etika dan  Estetika, dan (a)moralisme.

Pada hari Jumat (22 Maret lalu), sebanyak 200-an peserta mendiskusikan buku ”The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru” Ekky Imanjaya, dosen tetap di prodi Film, Binus University. Sebagai pembahas di webinar itu, diundang Gorivana Ageza, dosen Universitas Katolik Parahyangan Bandung.  Sedangkan jalannya diskusi dimoderatori oleh Shadia Pradsmadji, dosen film Binus University yang juga penerjemah bukunya. 
Sebagai dosen yang memegang gelar Master di bidang Filsafat dan Kajian Film, Echa, panggilan Gorivana, mengulas buku terjemahan dari disertasi S3 tersebut dari perspektif etika dan estetika.  Ini adalah pendekatan yang berbeda dari diskusi dan ulasan buku sebelumnya. Di antara yang dibahas adalah terkait madzhab moralisme dan amoralisme dalam memandang sebuah karya seni. Baginya, estetika dan etika mesti dipisah.

Berikut rekamannya. Selamat menyimak.

Monday, March 25, 2024

Bedah Buku Hasil Disertasi Ekky Imanjaya Bersama Kolong Sinema | GOOD TALK

Ngobrol seru bareng Azzam dan Deka!


Bedah Buku Hasil Disertasi Ekky Imanjaya Bersama Kolong Sinema | GOOD TALK



Sssst, ada kuisnya berhadiah buku dan tumbler!

Tuesday, March 12, 2024

Diskusi film: Laga Lagak Sinema B Indonesia

 Diskusi dua terjemahan disertasi S3: "Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema Indonesia Pasca Orde Baru" dan "The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru".

Gratis. Buku "Jiwa Reformasi" dan 4 judul lainnya dari Seri Wacana Sinema (Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) akan dibagikan gratis. (1 orang 1 buah per judul).

Buku "The Real Guilty Pleasures" juga akan dijual.

Ngabuburit, takjil gratis.

Bulan Film Nasional 2024






Diskusi film:  Laga Lagak Sinema B Indonesia


Pembicara:


Ekky Imanjaya, SS., MHum., MA., Ph.D.


Dr. Quirine van Heeren, Ph.D Quirine van Heeren


Moderator: Tri Adi Sumbogo, S.Sos., M.Si. (Ph.D candidate) 


Venue: Bloc Bar | M Bloc Space - Jl. Panglima Polim, Blok M, Jakarta 12160


Narahubung: Gita Pilar - 0812 2581 8860


Terbuka untuk umum | Gratis




Laga Lagak Sinema B Indonesia




Tidak banyak yang tahu, film-film Indonesia, utamanya horror dan laga, sejak tahun 80an sudah merambah pasar internasional. DVD publisher semacam Mondo Macabro (USA) atau Vinegar Syndrome (USA) merilis DVD film-film horror dan laga Indonesia "Jaka Sembung" dengan judul "The Warrior" serta "Santet" 1 & 2.




Bukan hanya itu, irisannya dengan drama politik pada zamannya juga menarik untuk disimak. Seperti yang ditulis Quirine van Heeren di buku "Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema Indonesia Pasca Orde Baru" yang digunakan sebagai tinjauan sosio-historis tentang bagaimana Reformasi membuka peluang baru bagi perkembangan film Indonesia, serta bagaimana nilai serta perspektif rezim terdahulu tetap terlanggengkan pada era baru ini.




Di sisi lain, Ekky Imanjaya dalam bukunya "The Real Guilty Pleasures" menganalisa secara menyeluruh dinamika politik, ekonomi, sosial, dan transformasi budaya dari film-film ‘sampah’ itu secara internasional membentuk dan memberi dampak terhadap suasana budaya film nasional dan global, termasuk secara kritis membenturkannya dengan konsep sinema kultus (cult cinema) yang sangat Barat-sentris.  




Acara bincang santai ini mengundang teman-teman untuk ngobrol tentang film dan perfilman Indonesia dari sisi yang jarang dibahas di bahasan arus utama, di mana Suzzana masih hidup dan Jaka Sembung masih berjaya.

Pencapaian 2023

 Alhamdulillah 2023 aman terkendali.

Beberapa pencapaian saya;

Umum: buku “Mujahid Film: Usmar Ismail” dan “The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru” sudah bisa dijual!


(1) January: Umrah bertiga dengan Medina dan Ibu.



(2) March  Bahas Oscar di SEA NEWS



(3) Sept: Dewan Kesenian Jakarta periode kedua. Kali ini menjadi anggota biasa di Komite Film. 


(4) Oct: keynote speaker di IMOVICCON .



(5) Diundang BinusTV bahas “Ice Cold”.



(6) Madani Film Festival sukses! Free Palestine!





(7)   Jakarta Film Week sukses.



(8) Dewan Juri Akhir Film Panjang FFI



(9)Nov: bersama Esha menyunting Seri Wacana DKJ: “Posisi, Reposisi , Revitalisasi: 55 tahun DKJ”. 

Baca dan unduh gratis di sini

Diundang ke AtAmerica, bahas "Animating Unity: Empowering Cross-Cultural Dialogue and Collaboration in Film" dengan visual antropolog yang terlibat di film "Raya and the Last Dragon".





Alhamdulillah.


Resolusi 2024:

Naik Jenjang Jabatan Akademik, menjadi Lektor Kepala (Associate Professor). Semoga bisa LK550.

Dua karya saya non-kritik/akademis akan tayang. Yay! 

Best of 2023

 Very Late Post:


Ekky’s favorite Indonesian films of 2023

Women from Rote Island


Setan Alas!

Budi Pekerti

Jatuh Cinta seperti di Film-Film

Berbalas Kejam

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti

Dear David

Autobiography



Ekky’s favorite non-Indonesian films of 2023 :


Broker

Oppenheimer

R21 Aka Restoring Solidarity



Jawan

Tiger Stripes

A Light Never Goes Out

Missing

Guardian of the Galaxy Vol. 3.



Ekky’s favorite Series of 2023



Teluh Darah

Gadis Kretek

Moving


Monday, December 26, 2022

Dua Artikel di Bulan Desember (Tirto & The Conversation)

 Dua Artikel di Bulan Desember

Selamat membaca:


Pecah rekor penonton, geliat festival, dan prestasi global: sinema Indonesia 2022 meroket setelah dua tahun tergerus pandemi (The Conversation, 12 Desember 2022): https://theconversation.com/pecah-rekor-penonton-geliat-festival-dan-prestasi-global-sinema-indonesia-2022-meroket-setelah-dua-tahun-tergerus-pandemi-195967

 

"Menonton Ulang (Setelah) Lewat Djam Malam di Panggung Teater", https://tirto.id/gzp1 (Tirto.id, 6 Desember)